Purworejo - Jumat,
13 September 2013, SMK TI Kartika Cendekia mengadakan workshop dengan Pak Anjar
Handi Permono yang didatangkan dari Trans 7, Jakarta. Susunan acara yang
berlangsung adalah :
1.
Pembukaan
2.
Penyerahan piagam penghargaan dan piala
3.
Acara inti
Pembukaan acara diisi oleh
bapak Agus Setya Ardianto selaku kepala sekolah SMK tersebut. Kemudian
dilanjutkan acara penyerahan piagam penghargaan dari ketua ARTIKC Percussion ( Dwi
Irawati ) kepada kepala sekolah SMK TI Kartika Cendekia karena telah
berpartisipasi dalam acara “ Tlatah Bocah “ yang diselenggarakan di dusun
Sambak, Kajoran, Magelang. Tidak hanya anak – anak dari ekstrakurikuler musik
saja yang telah mengharumkan nama SMK TI. Ternyata di SMK tersebut banyak bermunculan
siswa yang berprestasi. Tentunya tidak hanya di bidang akademik saja, melainkan
di bidang jurusan yang mereka geluti selama ini. Seperti Syaiful Yusuf, Heni
Ria Agustin dan Anas Abdurrahman. Mereka adalah salah satu dari sekian banyak
murid yang dikirim untuk mengikuti lomba LKS ( Lomba Kompetensi Siswa ) pada
tanggal 31 Juli – 3 Agustus 2013 di Purworejo. Dan hasilnya sangat
membanggakan. Syaiful Yusuf dan Heni Ria Agustin berhasil menyabet juara 1 dalam kategori
Networking Support dan KKPI, Anas Abdurrahman meraih juara 3 bidang Desain
Grafis.
Setelah penyerahan piala kepada siswa yang menjuarai
lomba LKS, kemudian Pak Anjar Handi Permono mengisi acara inti yaitu dengan
memutar beberapa film hasil editan beliau. Baginya mengedit film adalah hal
yang biasa karena sudah menjadi pekerjaannya sebagai editor di studio Trans 7.
Sambil memutar film, Pak Anjar dan siswa SMK TI melakukan tanya jawab seputar
cara dan teknik pengeditan film.
Sebelum beliau bekerja di Trans 7, dulunya Pak Anjar
adalah guru di SMK TI sehingga hubungan tanya jawab antara beliau dengan siswa
terkesan lebih akrab. Setelah dirasa cukup untuk bertanya jawab dan pemutaran
film sudah selesai, mereka bergantian untuk berfoto bersama editor Trans 7
tersebut.
Workshop pada hari itu membangkitkan kreatifitas siswa
untuk selalu mengasah dan mengembangkan bakat mereka. Dengan didatangkannya Pak
Anjar, setidaknya ambisi siswa untuk menjadi seorang editor kini tergugah
kembali. Selain itu, karena editor termasuk dalam kompetensi keahlian
Multimedia yang ada di SMK TI Kartika Cendekia. Harapan dari sekolah, para
siswa bisa mengaplikasikan keahliannya di dunia kerja. ( jurnal-red )