Selasa, 29 Januari 2013

BUDAYA (JAWA) KITA MILIK SIAPA ??

PURWOREJO. Ketika pelajaran seni Budaya di kelas 10 Multimedia yang diajarkan oleh Bapak Yulianto, diisi dengan memperkenalkan music tradisional Jawa. Beliau menerangakan bahwa di zaman Globalisasi ini, para remaja, khususnya yang bersuku Jawa mulai bahkan nyaris melupakan kebudayaan mereka sendiri.

Konsep musik yang monoton dan terlalu bersifat kejawen tanpa ada kombinasi dari musik-musik yang sedang popular sekarang menjadi salah satu penyebabnya. Karena, jika musik jawa bisa dikombinasi dengan music beraliran Hip-Hop misalnya, mungkin akan menjadi lebih bagus, tetapi dengan syarat  tetap tidak menghilangkan konsep musik jawa yang asli.  
Beliau sangat menyayangkan bahwa peminat musik-musik Jawa adalah pemuda dari bangsa asing, mereka bahkan mahir dalam memainkan alat-alat musik seperti Gamelan.
Jika hal ini terus dibiarkan, dikhawatirkan musik Jawa akan hilang dari lingkungan social generasi baru. “Siapa lagi yang akan menjaga budaya dan music jawa kalau  bukan kita sendiri? Seniman? Tidak mungkin! Jika di Purworejo hanya ada satu orang, apakah mungkin ia dapat menjaganya sendiri?” tuturnya sambil tersenyum ketika pelajaran usai.   (Eza-red)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar