Selasa, 29 Januari 2013

PENGRAJIN BESEK RESAH

Musim penghujan sekarang ini, pengrajin besek di Desa Sendangsari RT 01/02, Bener mengaku resah. Karena harga 5 tangkap besek hanya dihargai Rp.2500,00. Sedangkan harga bambu perbatang Rp. 6000,00. Bisa dibilang itu tidak seimbang.

Cuaca yang tidak mendukunglah menjadi harga pembelian besek menurun. Jika diperhitungkan dari prosesnya dengan harga dan kebutuhan setiap harinya tidak akan mencukupi.
Pasalnya membuat besek memerlukan waktu hingga  beberapa hari. Proses memotong bambu, memilah, menjemur, dan menganyam hingga menjadi sebuah besek tidaklah cukup selesai dalam tempo sehari saja. Apalagi jika besek terlalu lama ditampung, akan menjadi nayum.
“Saya kadang merasa capai, setiap hari membuat besek, namun bagaimana lagi, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, apalagi saya mempunyai anak sekolah dan tidak punya pekerjaan lain”, ujar Martongah ibu 37 tahun ini terlihat nampak lesu.  (yos-red)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar