Selasa, 30 April 2013

GORESAN TANGAN SENIMAN


Lukisan merupakan sebuah karya yang berestetis tinggi. Pembuatannya pun tidak semudah yang kita bayangkan, melukis membutuhkan kejelian, kreativitas yang tinggi. Di era modern saat ini, lukisan sangat jarang di temukan karena banyak orang menganggap lukisan adalah hal yang biasa, padahal menurut orang-orang tertentu lukisan adalah hasil karya yang indah. Sangat jarang orang yang bias membuat lukisan yang seakan-akan lukisan itu hidup.

             Wahyu Pitoyo Putra yang sering dikenal dengan nama “ Pipit” adalah salah satu seniman lukis purworejo. Berawal dari hobi, setelah lulus dari SMK ia mengembangkan hobinya. Berbagai festival pernah ia ikuti, contohnya ia mengikuti Festival lukis di DIY pada tahun 2008. Selain itu ia juga pernah mengikuti pameran lukis di Gedung Wanita Purworejo pada tanggal 8-13 Maret 2013.


Ini adalah salah satu hasil lukisan mas pipit yang pernah di pamerkan di Gedung Wanita Purworejo.

            Ia tidak hanya melukis di atas kanvas saja, ia juga melukis di tembok, tiang listrik dan sepatu. Untuk hasil karya lukis di sepatu tidak ahnya sekedar hobi namun juga di produksi, melalui warung online ia memasarkan produknya. Pemesan tidak hanya dari dalam negeri namun juga sampai luar negeri. Setiap satu pasang sepatu di hargai Rp. 150.000-, dari berbagai ukuran.

            Selain untu keinginannya sendiri ia juga berkeinginan untuk memajukan Desanya melalui lukisan. Ia ingin melukis semua rumah yang ada di Desanya. Untuk melukis ia menggunakan cat oil dan acrylic.


            Setiap minggu pagi ia membuka les lukis dari berbagai kalangan  tanpa di pungut biaya.

Ia juga mengajar di TK Masyitoh Bener dan salah satu sanggae seni di kajoran Magelang.

            Pada tahun 2011 ia dan kawan-kawan pernah mendirikan sebuah kommunitas seniman lukis yang bermana SEPUR ( Seniman Purworejo), namun   komunitas tersebut tidak bertahan sampai satu tahun, karena adanya campurtangan politik.

            Baginya lukisan adalah suatu karya yang memberikan power.

               
( jutivaw-red )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar