Pak Triman, salah satu pengemudi becak |
Seiring dengan perkembangan
jaman,salah satunya perkembangan transportasi modern yang ada di Purworejo.
Membuat transportasi tradisional semakin tenggelam dikalangan
masyarakat,seperti halnya becak. Transportasi tradisional yang ada di Purworejo ini
sudah semakin
berkurang bila dibandingkan dulu. Itu semua tidak lepas dari maraknya
transportasi bermotor yang sudah semakin menjamur dijalan raya.Masyarakat sekarang lebih cenderung memilih transportasi yang efisien dan lebih terjangkau seperti angkutan umum dan bus. Hanya kalangan tertentu saja yang masih memanfaatkan transportasi tradisional ini. Contoh kecilnya Ibu Ibu dan orang tua,mereka cenderung masih memanfaatkan nya karena alasan “Memories”.
Menurut warga,salah satu agen becak
yang ada di Purworejo yang memulai
karirnya dari tahun 1965 sampai 1985. Awalnya beliau memiliki 80 unit
becak,kemudian pada tahun 1975 menjadi 90 unit becak,dan sekarang becak yang
tersisa tinggal 8 unit saja. Dikarenakan rusak,tidak laku dan dirongsokkan.
Menurutnya, becak diera sekarang berbeda jauh bila dibandingkan pada era dulu.
Itu semua karena becak kalah dengan kendaraan bermotor yang lebih modern. Tidak
ada keinginan dari beliau untuk mengubah becak becaknya yang masih tersisa
untuk dijadikan Becak Bermotor dikarenakan faktor Usia dan tidak ada yang
meneruskan usahanya.
Tidak berbeda jauh dengan seorang tukang
becak yang selalu mangkal di depan Pasar Suronegaran. Dulu beliau bisa menarik
penumpang 7-12 orang bahkan lebih,akan
tetapi sekarang dalam sehari saja beliau
hanya memperoleh penumpang paling banyak 4 orang,itupun sudah paling banyak.
Dari pernyataan tersebut membuktikan
sudah semakin menipisnya minat masyarakat untuk memanfaatkan transportasi ini. Mayoritas
dari mereka beralih ke transportasi bermotor yang lebih
efisien dan praktis. Lantas bagaimana cara melestarikan becak di Purworejo agar
tidak punah…??
“Becak bisa berkembang , jika di Purworejo diadakan
Wisata Becak seperti yang ada di Jogja dan kota lainnya”. Tutur Febri
( pemsus-red )
siip ko mbak. tapi kalo bisa beritanya yang lebih sip lagi. makasih
BalasHapus